Berbagai Kontrofersi Tentang Ujian Negara 2009/2010 Kali Ini | Apakah Kasus Bibit dan Candra Akan Segera Dihentikan? Bagaimanakah Reaksi Para Pendukung Kapolri? | Bergulatan Hebat Tentang Film 2012 Oleh Berbagai Kalangan

Minggu, 06 Desember 2009

OPERA VAN JAVA

Opera Van Java Image Senin-Jumat | 20.00 WIB
Dalam Opera Van Java, Parto berperan sebagai seorang dalang yang mempunyai wewenang untuk mengatur alur cerita di setiap adegan. Sedangkan para pemain yang bertindak sebagai wayang, harus menuruti semua perintah yang diucapkan oleh dalang, oleh karena itu, para pemain dituntut untuk melakukan improvisasi adegan dan dialog dengan cepat. Selain itu, keunikan program ini adalah alur ceritanya yang hanya diketahui oleh sang dalang, sehingga reaksi dan aksi spontan para pemain Opera Van Java ini akan mengalir dengan sendirinya.

Bosan dengan pertunjukan wayang yang ada selama ini? Makanya tonton OVJ (Opera Van Java) pertunjukan wayang yang diperankan oleh manusia.
Yang lucu dan menarik dari program ini adalah para wayang dapat protes jika merasa gak sreg dengan perintah/ petunjuk dalang. Parto Patrio yang memerankan tokoh dalang memang suka ngasih perintah yang aneh-aneh, misalnya nangis sampai berguling-guling atau marah sambil melotot ke kanan dan kiri yang notabene harus diikuti oleh wayang

Selama pertunjukan wayang manusia ini berlangsung, Parto akan ditemani oleh Rina ‘Sinden Centil’ dan Dewi Gita yang akan memberikan komentar terhadap para pemain serta menyanyikan beberapa buah lagu dengan gaya khas seorang sinden, sedangkan Sule, Andre, Aziz ‘Gagap’ dan Nunung akan hadir di setiap episode OVJ sebagai pemain wayang tetap.

Websitenya Band-Band Indonesia

  1. The ROCK INDONESIA
  2. MAHA DEWI
  3. SLANK
  4. RADJA
  5. ST12

Pablo Frances Diwaspadai Pihak Lawan

image
Palembang, CyberNews. Striker Persijap Jepara Pablo Frances menjadi pemain paling diwaspadai pihak Sriwijaya FC katika kedua tim bertanding di ajang Djarum Indonesia Super League, Minggu (6/12) sore ini di Stadion Jakabaring Palembang.
Pablo yang belum mencetak gol di lima pertandingan musim ini, dinilai menjadi ancaman serius. Hal itu dikatakan Pelatih Persijap Junaidi usai latihan ringan di kawasan sekitar hotel Grand Kemala, pukul 08.00 tadi. "Itu wajar karena Pablo memiliki kecepatan dan power," kata Junaidi.
Gambar Pablo menghisasi sebagian besar media setempat, termasuk koran terkemuka di Palembang, Sumatera Ekspres. tentang hal itu Pablo kepada SM Cybernews mengatakan merasa biasa. "Aku akan kerja keras untuk tim dan tak memikirkan mereka," katanya.
Persijap belum pernah kalah di lima laga, namun memiliki rekor buruk di Stadion Jakabaring, yakni selalu kalah melawan Sriwijaya FC.

Manchester City Tekuk Chelsea

image
Manchester City menundukkan Chelsea, sementara Manchester United dan Arsenal mencatat kemenangan.
Liverpool ditahan imbang tanpa gol oleh Blackburn. Manchester United menundukkan West ham 4-0 dan mengejar selisih angka dengan Chelsea di puncak klasemen sementara liga dengan dua angka.
"Empat gol di kandang lawan adalah hasil yang bagus untuk perbedaan gol dan juga untuk kepercayaan tim," kata manajer Manchester United Alex Ferguson.
Arsenal naik di tempat ketiga dengan menundukkan Stoke 2-0, dan Aston Villa di tempat ke lima setelah kemenangan atas Hull 3-0.
Namun Liverpool kembali kehilangan peluang untuk naik ke empat tempat teratas, setelah ditahan imbang Blackburn tanpa gol.
Di posisi papan bawah, Portsmouth masih tetap di zona relegasi walaupun menundukkan Burnley 2-0, sementara Wolverhamton menundukkan Bolton 2-1.
Manchester City mengawali pertandingan dengan Emmanuel Adebayor menyarangkan gol bunuh diri di menit ke delapan.
Namun penyerang asal Togo itu menutup kesalahannya dengan menyamakan kedudukan di menit ke 37.
Gol Carlos Tevez yang memastikan kemenangan pertama City setelah tujuh kali pertandingan liga yang berakhir seri.]
Sumber

Demo Century Oleh MAHASISWA

image

DEMO CENTURY: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Rakyat Pekerja, melakukan aksi demo di depan Bunderan UGM, Sabtu(5/12). Aksi tersebut di lakukan untuk mendesak penggunaan Hak Angket Kasus Bank Century segera di putuskan agar tidak menimbulkan gerakan baru di seluruh lapisan masyarakat akibat ketidak percayaan terhadap pemerintah. (SM CyberNews/ Juli Nugroho)

"Uang Yang Diambil Robert Cukup Besar"


Dirut Century Bank, Maryono (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
VIVAnews - Tiga bulan sudah PT Bank Century Tbk diambil alih oleh pemerintah lewat Lembaga Penjamin Simpanan. Dalam tempo tersebut, beberapa kemajuan mulai terlihat setelah manajemen bank ini dikomandani oleh Maryono, bankir andal dari PT Bank Mandiri Tbk.
Likuiditas membaik, nasabah mulai percaya dan fasilitas pendanaan dari Bank Indonesia sudah dikembalikan. Bahkan, pada saat perayaan Imlek dua pekan lalu, dalam tempo semalam, gebrakan Maryono di Century sukses meraup Rp 100 miliar dana deposan.
Namun, masalah yang dihadapi Century masih panjang. Bank ini masih menghadapi persoalan terkait penyimpangan oleh mantan pemilik lama, Robert Tantular. Belum lagi soal tuntutan para nasabah korban PT Antaboga Delta Sekuritas yang merasa dirugikan. Nasabah menuntut lantaran produk Antaboga dijual oleh Century.
Untuk mengetahui lebih jauh perkembangan kasus ini, jurnalis VIVANews Heri Susanto, Nur Farida Ahniar dan fotografer Nurcholis Anhari Lubis mewawancarai Maryono, Direktur Utama Bank Century di kantornya di lantai 22 Central Senayan II, Jakarta. Berikut ini petikannya.

Bagaimana perkembangan Bank Century setelah tiga bulan anda pimpin?

Setelah saya datang ke sini sekitar 1 bulan, saya telah menyusun rencana kerja. Fokus busines plan akan melakukan suatu transformasi, yang kami beri tema Metamorfosa. Suatu spirit perubahan dasar, dari kepompong menjadi kupu-kupu. Dalam transformasi ini, kami bagi tiga fase. Fase pertama, bagaimana bisa bertahan. Fase kedua, membangun pondasi. Fase ketiga, ekspansi dan fokus bisnis.

Apa yang sudah anda capai dalam tiga bulan ini?

Fase pertama ini merupakan titik poin bagi kami apakah bisa bertahan. Alhamdulillah dengan langkah-langkah yang kami lakukan, kami bisa melewati fase bertahan. Kami telah memperbaiki organisasi, mengkaji ulang produk, dan konsolidasi pegawai. Pada Februari ini, pertumbuhan Century sudah sangat positif. Pendanaan kami naik dan likuiditas positif. Bahkan, pada 11 Februari lalu, kami sudah melunasi pinjaman ke Bank Indonesia. Dari sisi produk, kami membuat produk deposito Imlek. Produk ini laku dalam semalam, kami memperoleh Rp 100 miliar.

Bukankah Rp 100 miliar hanya komitmen?

Faktanya 90 persen dari komitmen itu sudah terealisasi. Sedangkan, yang 10 persen belum karena janji akan menaruh duitnya pada tanggal lain, seperti 20 Februari.

Bunga deposito 13 persen, bukankah di atas bunga penjaminan?

Kami sesuaikan dengan pasar.

Nasabah tidak khawatir?

Kenapa harus khawatir. Toh Century dimiliki oleh pemerintah. Yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memang 9,5 persen. Tetapi, bank yang mematok bunga deposito 13 persen kan banyak, bukan hanya Century. Jika bank lain, memasang bunga di atas LPS Rate, yang menjamin kan pemilik bank tersebut. Namun Century yang menjamin kan LPS. Jadi simpanan di bawah atau di atas Rp 2 miliar dijamin oleh LPS.

Biasanya bunga tinggi pertanda Century masih kesulitan likuiditas?

Tidak. Bank lain malah memasang bunga di atas 13 persen. Bagaimanapun, meski dimiliki pemerintah, latar belakang Century adalah bank swasta. Biaya dana bank swasta biasanya lebih tinggi dibandingkan bank pemerintah. Nasabah peminjam kami juga berbeda dengan bank-bank besar. Kebanyakan nasabah kami retail dengan suku bunga relatif lebih tinggi dibandingkan korporasi.

Darimana sumber pembayaran utang ke BI?

Jangan dilihat uang darimana. Yang jelas, kami memiliki kelebihan likuiditas baik dari masyarakat atau pemegang saham. Itu bisa kami manfaatkan untuk melunasi pinjaman BI, di samping mememenuhi likuiditas sendiri.
Bagaimana perombakan dari sisi organisasi?

Sebagian besar kami lakukan reorganisasi. Itu mencakup lebih dari 50 persen Kepala Divisi. Bahkan, jumlah divisi juga kami kurangi. Jika dulu, ada 21 divisi sekarang dipangkas menjadi 17 divisi. Divisi treasury dan divisi risk management menjadi prioritas. Kedua, memperkuat divisi marketing. 

Perubahan besar yang anda rasakan di Century?

Ada beberapa perubahan besar. Pertama, semangat kerja dari teman-teman karena kami membuat bagaimana semangat kerja lebih hidup dan termotivasi lagi. Kedua, perubahan citra sudah terbentuk, banyak nasabah sudah mulai datang. Kami membentuk call center atau pusat layanan. Baru jalan satu minggu, sudah banyak nasabah bertanya meminta informasi soal Century, informasi produk, dan lainnya. Karena sebelumnya memang tidak ada call center.

Bukankah mereka nasabah Century yang menghadapi masalah?

Malah tidak. Kebanyakan malah orang-orang yang bertanya soal produk, terutama kurs. Transaksi valas kami sudah bagus, sekarang transaksi valas meningkat signifikan. Saya lupa angkanya, namun mulai Januari sudah naik tajam. Bahkan, sudah naik 100 persen jika dihitung sejak 21 November, saat Century mulai diambilalih.

Dari hasil uji tuntas Bank Century, bagaimana kondisi yang sudah diketahui?

Kami melakukan uji tuntas keuangan dan hukum. Tapi prosesnya belum selesai, mudah-mudahan satu bulan lagi. Uji tuntas keuangan untuk mengetahui modal yang diperlukan. Sedangkan, legal due diligence untuk mengejar beberapa obligor nakal. Ini akan kami kejar terus.
 
Berapa banyak obligor terkait dengan pemilik lama, Robert Tantular?

Macam-macam tidak bisa dihitung begitu. Memang ada yang terkait, ada juga yang tidak terkait. Semua akan kami selesaikan tanpa pandang bulu, baik terkait atau tidak terkait. Kami akan kejar terus terutama obligor tidak kooperatif. Dalam soal legal due diligence, kami dibantu oleh konsultan hukum Pradjoto.

Berapa banyak obligor terkait pemilik lama?

Kami belum bisa menghitung karena belum final. Bisa saja sekarang disebut 5 obligor, tapi nanti bisa lebih. Kecuali kalau sudah selesai, kami bisa katakan jumlah obligor yang terkait atau tidak terkait. Itu termasuk surat utang di luar negeri, kami akan telusuri terus.

Bagaimana dengan temuan 62 rekening terkait pemilik lama Century?

Ini ada kasus pidana yang sedang disidik Kepolisian. Kepolisian mencurigai ada 62 rekening baik di Bank Century atau tidak. Karena dicurigai, maka rekening ini diblokir oleh Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri bekerja sama dengan Bank Indonesia, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Itu bukan kewenangan kami. Kami memang berkepentingan, tetapi yang memblokir bukan kami.

Ada usulan 62 rekening itu dikumpulkan di rekening penampung?

Saya malah lebih senang kalau dikumpulkan di Bank Century. Yang jelas, Bareskrim telah memblokir rekening-rekening itu. Teknis penyitaan tergantung kepolisian, apakah mau disatukan itu urusan polisi.

Apakah rekening itu terkait penyelewengan dana nasabah Century?

Itu masih proses, kami belum menentukan. Yang jelas yang dicurigai dalam kasus hukum itu memang berasal dari Bank Century. Dalam penyidikan, polisi memeriksa rekeningnya dia, mungkin di Bank Mandiri, Bank Century atau bank mana, nah rekening itu diblokir. Nanti keputusan kejaksaan atau pengadilan bagaimana. Tahapannya masih panjang, ini penyidikan, penyitaan, persidangan, keputusan pengadilan.

Berarti masih lama berharap dana kembali?

Tergantung pihak berwajib. Ada keputusan satu tahun bisa selesai. Kami berharap supaya cepat, karena itu kami membantu kepolisian.

Sudah terdeteksi penyimpangan oleh Robert Tantular di Bank Century?

Yang pasti, Robert Tantular banyak yang melakukan penyimpangan, misalnya dari sisi aset, Century banyak dirugikan. Ini sedang diproses hukum, Saya tidak bisa mengganggu proses hukum, jadi saya pikir biar nanti kepolisian yang menyelesaikan.

Berapa besar uang Century yang diambil Robert?
Ya cukup besar. Tapi, prosesnya kan belum selesai. Kami masih menunggu legal due diligence dan financial due diligence.

Apa harapan Century dari Robert?

Harapannya dia harus bisa mengembalikan dana yang hilang akibat perbuatannya. Seberapapun besarnya, dia harus mengembalikan.

Tidak khawatir aset Robert jadi rebutan antara Century dengan nasabah Antaboga Delta Sekuritas?

Antaboga kan berbeda dengan Bank Century. Meski pemiliknya sama, Antaboga kan perusahaan sendiri. Tapi, itu nanti biar pengadilan yang memutuskan.

BI mengaku bahwa secara institusi, Century pernah menjual produk Antaboga pada 2005?

Masalah Antaboga kami pisahkan dari Century. Jangan dikira kalau kami menjual berarti kami harus bertanggung jawab. Kan bisa dibedakan menjual secara institusi dan menjual secara tidak institusi.

Bukankah pada produk investasi yang dijual Century ada logo Antaboga?

Produk Antaboga itu bukan produk bank. Produk Antaboga itu tidak tercatat dalam bank. Masalah Antaboga sedang diproses hukum, kami tidak boleh mendahului proses hukum. Kedua, sekarang barang itu ada di situ, tapi tidak tercatat di situ, itu kan masalah beda.

Namun, persoalan ini menjadi ruwet bagi nasabah Antaboga?

Tidak, kan nasabahnya jelas, ada sertifikat dari Antaboga.

Kabarnya Robert memiliki pusat belanja di Bumi Serpong Damai?

Kalau ada informasi soal aset Robert, silahkan serahkan kepada kami, nanti diserahkan ke pihak yang berwajib. Kami juga sedang mencari dokumen yang belum kelihatan di pihak bank. Kami sedang melakukan uji tuntas atas semua aset, baik aset yang bergerak maupun tidak bergerak. Baik aset yang nominal atau tidak nominal.

Kalau rekening diblokir, kalau aset tak bergerak apakah sudah disegel?
Kalau itu berkaitan dengan Bank Cantury, kami ikat dulu. Kami sudah ikat dengan jaminannya.
Rencana ke depan yang akan dibangun?

Kami ingin menjadi bank fokus yang berorientasi retail banking. Sebab, pasar  retail masih berpeluang besar, baik dari sisi kredit maupun pendanaan. Selama ini Century mempunyai kekuatan, berupa cabang-cabang di lokasi strategis dengan etnis tertentu. Sumber daya manusia, terutama divisi pemasaran sangat bagus memberi layanan bagi nasabah retail. Dari kekuatan ini tinggal mengembangkan suatu etnis-etnis tertentu, baik dari sisi pendanaan dan pinjamannya agar bisa tumbuh lebih cepat.

Pemerintah Tetap Laksanakan Ujian Nasional

Untuk memberi kepastian kepada anak didik, pendidik, dan penyelenggara pendidikan, pemerintah memutuskan untuk tetap melaksanakan ujian nasional secara serentak. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh seusai menghadiri puncak peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (3/12).
M Nuh juga mengakui, pihaknya belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung yang pada 14 September 2009 menolak permohonan kasasi yang diajukan pemerintah terkait dengan pelaksanaan UN.
“Pemerintah mengambil keputusan karena ada ketidakpastian yang dirasakan siswa didik ataupun sekolah. Oleh karena itu, untuk memberi kepastian, pemerintah memutuskan untuk tetap menyelenggarakan UN. Pemberitahuan kepada sekolah-sekolah sudah dilakukan melalui kepalas dinas,” tandas M Nuh.
Menurutnya, pelaksanaan UN tetap dilakukan karena memang MA tidak melarang penyelenggaraan UN. “Kalau mengacu pada putusan di pengadilan negeri yang menjadi dasar gugatan di MA, pemerintah diminta untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta perbaikan kualitas guru dan fasilitas pendidikan. Kalau itu sambil berjalan, pemerintah akan terus meningkatkan apa yang menjadi diktum keputusan pengadilan negeri. Dengan demikian, ujian tetap dilaksanakan sambil memperbaiki kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru,” ujarnya.
M Nuh mengakui, untuk melaksanakan UN pemerintah terus memperbaiki empat hal, yaitu penyusunan soal, penggandaan dan distribusi soal, serta penyusunan model soal dan evaluasi.
Sebelumnya, majelis kasasi MA yang terdiri atas Abbas Said, Mansyur Kertayasa, dan Imam Haryadi menolak permohonan kasasi yang diajukan para tergugat (Presiden, Wakil Presiden, Menteri Pendidikan Nasional, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan). Majelis kasasi tidak menemukan adanya kesalahan penerapan hukum dalam putusan judexfactie (putusan sebelumnya). Pengadilan tingkat banding juga menguatkan putusan tingkat pertama.
Pengadilan menyatakan, pemerintah telah lalai memenuhi kewajiban dan hak warga yang menjadi korban UN, khususnya hak atas pendidikan. Pengadilan memerintahkan tergugat untuk meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses informasi yang lengkap se-Indonesia sebelum mengeluarkan kebijakan pelaksanaan UN.(Sumber:kompas.com)

Selengkapnya silahkan akses edisi cetak...


Sumber Informasi

Mengenai Saya

Foto saya
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Setelah bertahun-tahun aku mencari apa yang selama ini aku inginkan. Syukur Alhamdulillah, aku saat ini sudah sedikit bisa mengembangkan apa yang memang selama ini sudah menjadi hobiku. Terima Kasih Tuhan. Terima Kasih Para Guruku.
Free Website Hosting REVOLUSI DI BISNIS PULSA Simpan File dapet Dolar$$$ Alat Pembayaran Online b-training

Pengunjungku

Teman Ngeblog

Tukeran Link

Kotak Link Ini Diperuntukkan Bagi Para Pengunjung yang Ingin Mengikut Setakan Bannernya Kang Richy Silahkan Copy-Paste Script yang Tercantum Dalam Kotak Link Berikut Dibewah Ini.