Berbagai Kontrofersi Tentang Ujian Negara 2009/2010 Kali Ini | Apakah Kasus Bibit dan Candra Akan Segera Dihentikan? Bagaimanakah Reaksi Para Pendukung Kapolri? | Bergulatan Hebat Tentang Film 2012 Oleh Berbagai Kalangan

Kamis, 31 Desember 2009

Cunta Dila

tahukah kau apa yang kau lakukan itu
tahukah kau siksa diriku
bertahun ku nantikan jawaban dirimu
bertahun-tahun ku menunggu

kau sangka aku akan menyerah
kau sangka aku akan pasrah
dirimu tak pedulikan aku

walau cinta hanya untukmu
walau kasih hanya untukmu
walau sayang hanya untukmu
untukmu, untukmu, untukmu

reff:
kau mimpi-mimpiku
cinta gilaku hanya padamu
hanya kau belahan jiwa
cinta membara tiada tara

oh tahukah kau apa yang kau lakukan itu
tahukah kau siksa diriku
bertahun ku nantikan jawaban dirimu
bertahun-tahun ku menunggu

kau sangka aku akan menyerah
kau sangka aku akan pasrah
dirimu tak pedulikan aku

walau cinta hanya untukmu
walau kasih hanya untukmu
walau sayang hanya untukmu
untukmu, untukmu, untukmu

repeat reff

untukmu, untukmu, untukmu

repeat reff

tahukah kau apa yang kau lakukan itu
tahukah kau siksa diriku
bertahun ku nantikan jawaban dirimu
bertahun-tahun ku menunggu

untukmu, untukmu, untukmu

Nahdlatul Ulama Menangis



INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJIUN

Kang-Richy.31 Desember 2009. Sekali lagi kita bangsa Nahdliyyin pada khususnya dan para rakyat Indonesia kehilangan sosok tokoh yang sangat fenomenal sekali di bumi.
Pada 30 Desember 2009 pukul 18.45 WIB kemarin mantan Presiden RI ke 4, KH. ABDURRAHMAN WAHID atau biasa akrab disapa dengan sebutan Gus Dur ini telah kembali ke Pangkuan Allah swt. Berita duka ini sangat sekali dirasakan oleh warga Indonesia dan bahkan seluruh penjuru dunia.

Sosok Gus Dur di mata para ummat muslim sangatlah berpotensi motifator dan bahkan beliau adalah sosok yang sangat disegani oleh banyak kalangan beragama misalnya saja Katolik, Budha. Beliau adalah jembatan bagi sosialisasi antar ummat beragama.

Beliau lahir di Jombang 4 Agustus 1940 dan meninggal pada 30 Desember 2009 kemudian dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dan makamnya terletak disamping makam kakeknya KH. Hasyim Asyari dan beliaulah pendiri Jamiyyah Nahdlatul Ulama.
Selamat Jalan Gus Dur, semoga segala amal ibadahmu diterima disisi-Nya dan segala khilaf dan dosamu dihapus bersih oleh Allah swt.
Perjuangan jihaduddin dan keteguhan prinsipmu kan selalu menancap dihati kami sebagai motifator hidup.

Mengenai Saya

Foto saya
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Setelah bertahun-tahun aku mencari apa yang selama ini aku inginkan. Syukur Alhamdulillah, aku saat ini sudah sedikit bisa mengembangkan apa yang memang selama ini sudah menjadi hobiku. Terima Kasih Tuhan. Terima Kasih Para Guruku.
Free Website Hosting REVOLUSI DI BISNIS PULSA Simpan File dapet Dolar$$$ Alat Pembayaran Online b-training

Pengunjungku

Teman Ngeblog

Tukeran Link

Kotak Link Ini Diperuntukkan Bagi Para Pengunjung yang Ingin Mengikut Setakan Bannernya Kang Richy Silahkan Copy-Paste Script yang Tercantum Dalam Kotak Link Berikut Dibewah Ini.