
GUS DUR, begitu beliau akrab disapa yang lahir di Denanyar Jombang 4 desember 1940 ini adalah seorang tokoh pelopor pemikiran warga nahdliyyin dan para penganut jamiyyah Nahdlatul Ulama, sebagai orang yang hebat, beliau juga banyak dimusuhi para orang yang kontra dengan beliau tapi juga menjadi sorang tokoh yang mampu memberikan motifasi dan bisa membikin orang menjadi simpatik padanya, sebagai contoh pada suatu acara di New York, USA. Di sana terdapat mahasiwa S3 yang sangat penasaran oleh pemberitaan miring seputar Gus Dur dan ia juga bukan termasuk orang Nahdlatul Ulama pada saat itu, namun ia sengaja ingin menemui Gus Dur di hotel dan sedikit banyak berbincang-bincang dengan Gus Dur, namun ketika ia sedikit banyak tahu tentang siapa Gus Dur itu sebenarnya, maka ia seketika menyanjung Gus Dur dan menepis keyakinan pada media massa di sana yang menyatakan berita miring tentang Gus Dur. Tutur Hj. Hindun Annisa.
Beliau juga tipe oang yang sangat berpendirian teguh, beliau berani mengatakan apa yang menurut beliau benar dan salah. Biarpun orang berkata tidak setuju pada pemikiran beliau. “GITU AJA KOK REPOT !”
Selamat Jalan Gus Dur, selamat jalan guru kami. Kami kan selalu mengenangmu dan menjaga Nahdlatul Ulama sebagai jamiyyah yang menganut ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah. Pemikiran dan semangat jihatuddinmu kan selalu kami kenang dan amalkan. Semoga Allah selalu membimbing kami, Insaya Allah!